Seperti ranting-ranting yg telah rapuh  kurang lebih itu lah aku sekarang. Tetap  bertahan, tak terlepas dari dahannya agar dedaunan tetap hijau hidup itu pun yg  kulakukan tetap berusaha tersenyum didepan semuanya memendam rasa sakit dan  menyembunyikn air mata dibalik senyuman itu.
Lihatlah,, betapa senangnya aku melihat diriku sendiri bisa tetap tersenyum berusaha tegar dari apa yg telah dan sedang ku lalui. 
Berusaha menberikan senyuman yang tulus bukan senyuman palsu. Karena dengan itu aku  bisa bertahan melewati kerikil-kerikil, duri-duri bahkn terjalnya jalan menuju  kebahagiaan kemenangan hidupku.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar